Design By. Latifa Fuadia Purnomo [F1C007062]»

Rabu, 10 Juni 2009

WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

WiMAX adalah sistem komunikasi nirkabel digital, juga dikenal sebagai IEEE 802,16, yang dimaksudkan untuk nirkabel "metropolitan Area Network". WiMAX dapat memberikan akses broadband nirkabel (BWA) sampai 30 mil (50 km) untuk stasiun tetap, dan 3-10 mil (5 - 15 km) untuk mobile stasiun. Sebaliknya, WiFi/802.11 jaringan area lokal nirkabel standar terbatas umumnya hanya 100 - 300 kaki (30 - 100m).
Dengan WiMAX, WiFi-like data rates mudah didukung, tetapi persoalan gangguan yang dikurangi. WiMAX beroperasi pada kedua berlisensi dan non lisensi frekuensi, menyediakan lingkungan yang diatur dan giat ekonomi model untuk operator selular. WiMAX dapat digunakan untuk jaringan nirkabel di banyak dengan cara yang sama seperti yang lebih umum WiFi protokol. WiMAX adalah generasi kedua protokol yang memungkinkan untuk menggunakan bandwidth yang lebih efisien, menghindari gangguan, dan ditujukan agar data harga lebih tinggi lagi jarak. 802,16 standar IEEE yang mendefinisikan teknis fitur dari protokol komunikasi. The WiMAX Forum menawarkan alat uji dari produsen untuk kompatibilitas peralatan, serta kelompok industri yang didedikasikan untuk membantu pengembangan dan komersialisasi dari teknologi.
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz. Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Base Station (BS) Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:
• NPU (networking processing unit card)
• AU (access unit card)up to 6 +1
• PIU (power interface unit) 1+1
• AVU (air ventilation unit)
• PSU (power supply unit) 3+1
WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut. Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindahpindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.
Read more...

IPTV

IPTV (Internet Protocol Television) adalah sistem dimana televisi digital layanan dikirimkan menggunakan Internet Protocol melalui jaringan infrastruktur yang mencakup pengiriman dengan koneksi broadband. definisi umum dari IPTV adalah konten televisi itu, bukan yang disampaikan melalui siaran tradisional dan kabel format yang diterima oleh pemirsa melalui teknologi yang digunakan untuk jaringan komputer.

Untuk pengguna perumahan, IPTV biasanya disediakan bersama dengan Video on Demand dan Mei. Akan digabungkan dengan layanan internet seperti akses Web dan VoIP. Bundling dari komersial IPTV, VoIP dan akses internet yang disebut sebagai "Triple Play" (layanan mobilitas menambahkan disebut "melipatempatkan Play"). IPTV biasanya disediakan oleh operator selular yang menggunakan infrastruktur jaringan yang tertutup. Jaringan ini ditutup pendekatan dalam persaingan dengan penyampaian konten melalui TV Internet umum, yang disebut Internet Televisi.
IP/TV merupakan suatu pengembangan baru dalam software komunikasi client-server yang mem-broadcast video yang berkualitas tinggi (setara real time full motion video secara simultan ) ke user window melalui jaringan data yang ada sekarang. Beberapa feature yang dimiliki oleh IP/TV ini adalah :
IP/TV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video program-program
pendidikan, komersial,dsb, serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari
berbagai source.
IP/TV dapat melakukan scheduling /penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience. Viewer dapat memilih program dari suatu listing yang akan dilihatnya.
IP/TV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting.
IP/TV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IP/TV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus (karena IP/TV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).

Kegiatan-kegiatan yang dapat didukung IP/TV
Training Karyawan
Pendidikan dan pelatihan karyawan strategi yang sangat vital bagi kesuksesan suatu suatu perusahaan dan peningkatan keahlian karyawan untuk karir mereka. Pelatihan yang biasanya dilakukan adalah dengan mengirimkan karyawan ke pusat-pusat training yang dapat menghabiskan anggaran yang cukup besar, belum lagi biaya akomodasi dan transportasi karyawan yang harus ditanggung oleh perusahaan selama mereka menjalani pelatihan. Oleh karena itu IP/TV dapat memberikan alternatif solusi, yaitu dapat memberikan pelatihan keahlian karyawan secara cepat dan kapan pun dibutuhkan (tanpa perlu waktu waktu perjalanan), tidak perlu memindahkan karyawan jauh dari tempat tugasnya, dan dapat menghemat budget untuk keperluan akomodasi dan travel karyawan selama pelatihan.
Distance learning
IP/TV dapat digunakan sebagai media untuk melakukan pelatihan/pendidikan jarak jauh (distance learning). IP/TV akan membawa semua informasi dalam suatu seminar atau konferensi atau kegiatan perkuliahan langsung ke komputer audience dengan siaran langsung satelit, kabel atau via internet. Distance learning ini dapat juga digunakan oleh divisi-divisi perusahaan untuk saling mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh bagian/karyawan yang masih memerlukan pelatihan/bimbingan di lapangan. Bila dilihat dari kepentingan pendidikan, universitas dapat memberikan kuliah jarak jauh kepada para mahasiswanya dari manapun ia berasal, dan kapan pun ia membutuhkan informasi itu. Feature IP/TV Question Manager dapat digunakan viewer untuk bertanya secara langsung (online) kepada instruktur/pengajar sehingga suasananya dapat berlangsung interaktif seperti di kelas.

Cara Menginstall IP/TV
Requirement
System: min 486 100 Mhz atau Pentium 60 Mhz dengan RAM 16 MB ( note : untuk system yang berbasis NT sebaiknya dengan RAM 32 MB).
Sistem operasi : Windows 95 atau Windows NT (IP/TV tidak dapat dijalankan untuk
Macintosh)
Monitor: VGA
Video card : card Video adapter yang support warna 256 atau lebih . Direkomendasikan juga local bus yang kompatibel dengan PCI atau VESA dengan memory 1 MB.
Sound card : Kompatibel dengan SoundBlaster (16-bit preferred)
Network adapter : 10 atau 100 Mbps Ethernet yang terkoneksi ke jaringan.

Petunjuk penginstallan
Bila kita telah menginstall IPTV client versi sebelumnya, harus dilakukan un-install sebelum menginstall versi ini. Bila tidak dilakukan un-install, maka versi baru ini mungkin tidak akan bekerja semestinya. Langkah-langkahnya :
1.Double click pada icon shortcut to setup.exe dalam folder window iptv dan installer client IPTV akan start.
2.The installer akan mem-prompts kita untuk nama user dan nama perusahaan. Kita harus mengisi semua pertanyaan untuk bisa melanjutkan instalasi.
3.Installer IP/TV akan memandu kita sampai selesai instalasi dan jika kita inginkan semua optionnya merupakan default, maka client IP/TV ditempatkan dalam :\IPTV.
4.Sekali instalasi selesai, kita dapat memindahkan folder iptv dari desktop dengan meng-kliknya sekali lagi pada tombol kanan mouse dan memilih delete dari pop-up menu.

Menggunakan Viewer IP/TV
1.Untuk memulai viewer IP/TV, jalankan Windows 95 Start Menu dan pilih Precept IPTV viewer > IPTV Viewer 1.1.1 Maka akan tampil window sebagai berikut: Jika list session tidak tampil, cek apakah koneksi Ethernet telah aktif ke jaringan.
2.Lihat seluruh list session untuk menemukan pilihan yang diinginkan.. Click session dan kemudian click i yang berwarna biru pada sudut untuk melihat sessi informasi tambahan.
3.Atau dengan melakukan double-click pada sembarang sessi untuk melihatnya.
4.Jika video atau audio sedang dipancarkan, suatu window akan pop up.

Menggunakan Program Guide
Program guide IP/TV akan mendisplay suatu list dari program yang terjadwal (scheduled programs).List drop-down pada sisi kiri toolbar mengijinkan kita untuk menentukan program yang akan ditayangkan untuk suatu hari, minggu, atau tahun. Jika program yang ingin dilihat tidak/belum tersedia, kita dapat men-subscribenya dari Session Information window (klik icon "i" ). Subscribing ke suatu program akan secara otomatis membuka suatu view window pada waktu yang telah terjadwal, jika kita telah mengaktifkan IP/TV client.
Read more...

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda, sebuah istilah yang merujuk pada tempat dimana banyaknya kasus kapal, pesawat atau orang hilang di area yang terletak di Samudra Atlantik (kerap hilang tanpa jejak). Tempat ini biasanya ditandai dengan garis batas yang ditarik dari kepulauan Bermuda ke Key West, lalu ke suatu tempat di Kuba atau Puerto Rico dan kembali ke Bermuda.
Tidak hanya sebatas itu, batas-batas spesifik dari kawasan itu ternyata sukar ditetapkan, kecuali oleh pihak-pihak yang sepenuhnya sepakat akan keanehannya. Bahkan orang-orang yang terbang atau berlayar melintasi Segitiga Bermuda pun akan melihat perlunya sisi-sisi segitiga itu diubah karena adanya peristiwa kehilangan baru yang makin mewarnai legenda nyata tersebut. Sebuah sector seluas setengah juta mil persegi berbentuk trapesium. Persegi empat itu bentuknya asimetris serta memperoleh reputasi buruk atas banyaknya peristiwa kehilangan yang terjadi.

Dalam kurun waktu tigapuluh tahun dari 1945 hingga 1975, enam puluh tujuh kapal dari berbagai ukuran dan sedikitnya 192 pesawat (sebenarnya jumlahnya lebih banyak tetapi kekurangan bukti kuat) dari segala tipe, termasuk 1700 orang penumpang dan awaknya, telah hilang begitu saja di Segitiga Bermuda tanpa disertai bukti-bukti yang dapat dijadikan dasar penjelasan.
Kita bisa mulai mendefinisikan area tersebut dengan menancapkan sebatang pensil pada titik dipeta yang disebut Bermuda, yang akan menjadi terlalu spesifik jika tidak dilandasi dengan suatu penjelasan. Bayangkanlah area Bermuda, seratus atau dua ratus mill dari segala penjuru kepulauan, lalu tariklah sebuah garis kearah Wilmington/ Partai Myrtle Utara di Carolina Utara. Dari area ini, tariklah sebuah garis lain kea rah selatan, dengan memasukkan segenap garis di sisi kanan bawah sekitar seratus mill di selatan Key West. Lanjutkan kearah tenggara arah Puerto Rico, lalu tariklah garis kearah timur laut kembali ke Bermuda. Akan di dapatkan sebuah persegi empat dengan sisi-sisi yang tidak sama panjang atau sesuatu yang tampaknya memiliki lima sisi, namun juga diperoleh hasil yang sama akurat dengan menggambar sebuah noda tinta raksasa yang miring dipeta pada area yang sama.



Kisah eggnog (Martin Caidin, Januari 1993)
Pesawat yang saya tumpangi adalah PBY-6A Catalina yang telah diretrofit. Catalina ini milik milik Connie Edwards yang berasal dari Big Spring, Texas dan mengantongi FAA model N4C. kami dalam sebuah misi penerbangan pada tanggal 11 Juni 1986 bersama isttri saya Dee Dee dan anak Connie bernamaTex Edwads.
Pesawat Connie dilengkapi dengan berbagai perkelengkapan canggih bernilai jutaan dollar yang berfungsi untuk mengetahui segala hal ketika kami terbang. Pesawat ini dilengkapi dengan radar ketinggian, radio HF, VLF Omega dan peralatan navigasi lain. Termasuk juga sebuah Loran C cadangan (alat penentu lokasi dengan bantuan satelit), ADF tambahan dan sebuah radar ketinggian cadangan.
Pada hari tersebut, pada cuaca pagi yang cerah, kami terbang menuju Pangkalan Udara Angkatan Laut JAX. Semuanya terlihat cerah dan sempurna, mesin bekerja sangat baik dan pandangan kami tidak terbatas. Kemudian, tanpa disangka-sangka semuanya lenyap. Mesin-mesinnya bergemuruh dengan bagus dengan baling-balingnya berputas sinkron. Tetapi, saya tidak bisa melihat sisi luar dari pesawat. Saya merasa ngeri, seolah-olah kami telah terbang memasuki kehampaan. Saya berkonsentrasi dan menyaksikan bahwa warna biru langit juga telah berubah warna menjadi kuning pastel, seakan-akan kami terbang dalam sebotol eggnog.
Kami tidak berhasil menemukan petunjuk apapun atas kegagalan fungsi segenap instrument dan berubahnya warna dunia di luar pesawat yang menjadi kuning pastel, semua alat navigasi mati dan jarum kompas bergerak tak beraturan. Kemudian kami terkejut saat menyaksikan dua buah “lubang” berdiameter kecil dimana kami dapat meluhat langit biru melalui lubang di atas dan pada lubang yang bawah, kami bisa melihat permukaan samudra. Seolah-olah sebuah pipa panjang direntangkan dari permukaan langit di atas, memunculkan lubang kunci pengintip ini dan pipa tersebut bergerak cepat membarengi pesawat.
Walau begitu, seluruh peralatan eletronik masih mendapat aliran listrkd ari system kelistrikan pesawat. Aliran listrik tetap normal, tetapi semua alat tidak bekerja dengan baik seolah-olah koma. Kami kini terbang berdasarkan system terbang yang paling dasar – indicator kecepatan, ketinggian dan sudut tanjak atau turun yang bekerja seperti seekor anjing laut yang berusaha menjaga keseimbangan di atas sebuah balon. Kami melakukan indikasi ini berdasarkan pada kedua lubang pengintip tersebut. Jika dirasa telalu tinggi kami akan menurunkan pesawat, sedangkan apabila dirasa terlalu rendah, kami akan menaikan pesawat.
Kami terbang dalam keadaan ini selama berjam-jam. Berada dalam dunia eggnog dan dua periskop konyol untuk melihat ke atas dan bawah, sedangkan system penerbangan tercanggih di dunia yang kami bawa mati total.
Seketika itu juga, kami terbang di udara yang bersih sebening Kristal, tidak ada lagi eggnog. Langit di belakang kami juga tampak bersih sejauh mata kami memandang. Peralatan-peralatan pesawat kembali bekerja seperti semula. Apapun yang telah menyelubungi kami selaa\ma berjam-jam telah lenyap dan kami kembali ke dunia kami dengan langit yang biru.
Read more...

Free Riku Harada MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com